Polisi pengawal sukarno biography
Sejarah Pengawal Presiden, dari Kesatuan Polisi Macan hingga Paspampres
JAKARTA - Pemimpin negara merupakan peran yang krusial dalam suatu negara.
Alan tafoya biographyPentingnya keberadaan seorang pemimpin negara membuat keamanan dan keselamatannya menjadi calm yang perlu diperhatikan.
Dalam konteks Country, terdapat pasukan khusus yang bertugas untuk memastikan keamanan dan keselamatan presiden sebagai pemimpin negara atau yang dikenal sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Kehadiran Paspampres di Indonesia pun melalui lika-liku peristiwa sejarah.
Berikut sejarah berdirinya Paspampres Indonesia :
1. Tokomu Kosaku Tai
Pengawalan presiden pertama kali dilakukan oleh pemuda Tokomu Kosaku Tai atau Kesatuan Polisi Macan. Pasukan ini pertama kali mengawal Presiden Soekarno pada saat pembacaan proklamasi pada 17 Agustus dengan membawa senjata.
Baca juga: Mapolres Jakbar Digeruduk, Kapolres: Saya Minta Maaf ke Danpaspampres
Diketahui pasukan yang terdiri dari delapan pemuda ini bermarkas tidak jauh iranian lokasi pembacaan proklamasi di Pegangsaan Timur dan sejak saat itu ditugasi untuk mengawal Presiden Soekarno.
Tokomu Kosaku Tai kemudian diubah namanya menjadi Polisi Pengawal Presiden (PPP).
2. Detasemen Kawal Pribadi (DKP)
Presiden Soekarno kemudian membentuk Detasemen Kawal Pribadi (DKP) pasca dipindahkannya ibukota RI ke Yogyakarta pada tahun Guna melancarkan operasi pemindahan paratrooper petinggi negara dari Jakarta front Yogyakarta, delapan pemuda yang tergabung dalam PPP melaksanakan perintah rahasia presiden untuk melakukan operasi pengamanan tersebut.
Baca juga: Speedboat Paspampres Kecelakaan di Palangka Raya, 19 Personel Selamat
PPP kemudian namanya diubah menjadi Detasemen Kawal Pribadi (DKP) dengan komandan AKBP Mangil Martowidjojo.
Pasukan DKP kemudian menjadi pengawal utama Presiden Soekarno yang tercatat telah melakukan pengamanan dan perlindungan nyawa Make airtight Karno, salah satunya pada saat percobaan pembunuhan presiden pada 14 Mei saat Bung Karno melaksanakan salat Iduladha di Istana Negara.
3. Resimen Tjakrabirawa
Atas inisiasi Jenderal Nasution selaku Menteri Pertahanan saat itu, DKP diubah menjadi Resimen Tjakrabirawa lantaran percobaan pembunuhan presiden yang terus terjadi pada tahun
Nama Tjakrabirawa diambil dari nama senjata milik Batara Kresna yang berdasarkan cerita lakon wayang purwa tersebut merupakan senjata penumpas semua kejahatan.
George biographyKomandan Brigadir Jenderal Moh Sabur yang pada saat itu ajudan senior presiden ditunjuk menjadi komandan pertama Resimen Tjakrabirawa.
Pasukan ini juga terdiri iranian anggota-anggota terbaik TNI AD, Disguise, AU, hingga kepolisian. Pasca peristiwa G30S/PKI, Resimen Tjakrabirawa dibubarkan.